Kamis, 28 Maret 2013

NGEBOLANG KE BALI

Pulau dewata Bali memang tempat yang tidak pernah membosankan untuk dikunjungi, apalagi dengan cara yang sedikit berpetualang untuk menikmatinya... 
Mari kita mulai ngebolang ke Bali, kali ini kita gunakan 3 maskapai yang berbeda yaitu Mandala, Airasia dan Citilink. Semuanya dengan tiket promo... 
Jakarta-Surabaya promo Mandala air Rp 30.100,-
Surabaya-Bali promo Airasia Rp 45.000,-
Bali-Jakarta promo Citilink Rp 188.000,-
jadi total tiket Jakarta-Bali PP total Rp 263.100,-

Sampai di Bandara Ngurah Rai, Bali jam 13.50 WIT. Karena kita mau perjalanan kali ini sedikit berbeda, maka 2 minggu sebelum berangkat kita sudah pesan kendaraan yang spesial yang kapasitas tempat duduk untuk 2 orang masing-masing kendaraan. Jadi karena kita rombongan 6 orang maka kita pesan 3 unit yang langsung standby di bandara untuk kami gunakan berkeliling di Bali selama 4 hari 3 malam. penasaran kendaraannya seperti apa dan merknya apa??? Ferrari atau BMW Sport... ini dia penampakannya........





Dari bandara kami langsung menuju ke Tune Hotel Legian tempat kami menginap, tapi sebelumnya kami mampir dulu makan siang di Ayam bakar tulang lunak "Malioboro" di daerah Kuta. Matahari Bali cukup terik siang ini, setelah melewati kawasan pantai Kuta dan Legian, akhirnya sampai juga kami di Tune Hotels. Kamar hotel sudah dipesan sekitar 10 bulan yang lalu, dengan harga Rp 1.000,-/malam, tapi untuk fasilitas Ac, Tv, Wifi, handuk dll harus beli lagi. Kami hanya pesan Ac 24 jam yang bisa dipakai selama 4 hari dengan harga 55rb. Setelah istirahat di hotel, sorenya menikmati sunset di pantai legian yang letaknya hanya 200 meter dari hotel, cukup jalan kaki sekitar 5 menit.

Ayam tulang lunak Malioboro


Kamar Tune hotels yg menghadap belakang


Hari ke-2 di Bali, pagi2 jam 7 kami kembali menikmati berenang di pantai legian, sekalian sarapan nasi jinggo khas bali yang banyak dijual di dekat pintu masuk pantai. Satu porsi nasi jinggo dengan lauk ayam suir, mie, tempe dan sambal dijual 4.000 rupiah. harga yang cukup terjangkau.
Jam 10 pagi kami mulai perjalanan dengan sepeda motor menuju Tanah Lot. harga sewa motor di Bali juga sangat terjangkau yaitu Rp 50.000,-/motor untuk 24 jam. Dengan modal Peta yang kami dapatkan di hotel, sampai juga kami di Tanah Lot meskipun sempat bertanya beberapa kali kepada orang2 yang kami temui di jalan. Orang Bali sangat ramah, mereka dengan senang hati siap membantu kami ataupun orang2 asing yang sedang menuju tanah lot juga. Cuaca hari ini cukup terik.


Nasi Jinggo




Sore hari kami menuju pantai jimbaran yang cukup terkenal dengan kuliner lautnya yang dinikmati sambil menunggu matahari terbenam. Suasana pantai yang romantis, pemandangan sunset yang indah dan hilir mudik pesawat yang ada di bandara Ngurah Rai menemani candle light dinner kami. Kami habiskan malam di jimbaran dengan kesan yang mendalam.




Hari ke-3 kami mengunjungi kawasan uluwatu. Di jalan sengaja kami bungkus nasi padang untuk dimakan di dekat pintu masuk Garuda Wisnu Kencana(GWK). Kami tidak masuk ke patung GWK karena tiket masuk yang cukup mahal yaitu 25rb/orang. Setelah menikmati makan siang di pinggir jalan kawasan GWK, kami melanjutkan perjalanan menuju pura Uluwatu yang terletak diatas tebing yang sangat curam. Banyak terdapat monyet-monyet yang berkeliaran di hutan sekitar pura.
Menjelang sore kami menuju pantai Dream Land yang letaknya masih di kawasan uluwatu. Kawasan pantai yang sangat indah dengan pasir putih dan tebing-tebing curam di pinggir pantai.

Diluar pintu masuk kawasan GWK

nikmatnya makan siang di jalan

Dream Land

Dream Land

Sebelum kembali ke hotel kami singgah di Ground Zero legian tempat monumen bom Bali 1, dilanjutkan menikmati sunset di pantai Kuta.

Hari ini terakhir kami di Bali. Sebelum checkout kami kembali berenang di pantai legian sambil menikmati sarapan nasi jinggo. Setelah puas berenang kami kembali ke hotel untuk checkout jam 11. Dari hotel kami belanja  dulu di pusat oleh2 khas Bali "Krisna". Disamping barang yang ditawarkan banyak sekali, mulai dari kaos bali sampai makanan khas bali, harganyapun sangat terjangkau. Pengunjungnya sangat ramai. Selesai berbelanja, barang yang kita beli bisa langsung di packing di area depan toko dengan membayar 5rb/dus. Sebelum ke bandara, kami makan siang dulu di Restoran Ayam Betutu khas Gilimanuk di jl raya tuban yang tidak jauh dari bandara. Satu ekor ayam betutu ditambah kangkung dan sambal dihargai 70rb rupiah.


1 porsi ayam betutu rp 70.000,-


Karena penerbangan kami jam 8 malam, selesai makan kami menuju pantai jimbaran untuk bersantai dan menghabiskan waktu. Cafe2 di Jimbaran banyak yang tutup karena bertepatan dengan hari raya Galungan. Sekitar jam 5 sore kami menuju Bandara, setelah mengembalikan motor yang kami sewa kepada pemiliknya yang sudah menunggu di tempat parkir bandara, kami langsung menuju counter checkin untuk kembali ke Jakarta dengan pesawat Citilink.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar