Rabu, 19 Desember 2012

Sentul, Bogor 17 Des 2012


Sentul Paradise Park

Ayo kita jalan-jalan lagi... kali ini tujuan kita adalah Sentul Paradise Park. Tapi sebelum kesana, kita mampir dulu di sirkuit Sentul untuk menyaksikan balapan dalam Achilles motor festival.


Sentul International Circuit






Mari kita pindah ke Sentul international karting circuit untuk menyaksikan Asian Karting Open Championship seri ke 4 yang diikuti banyak pembalap dari luar negeri.


Asian Karting Open Championship, Sentul

Sentul International Karting Circuit


Setelah makan siang, kita melanjutkan perjalanan menuju Sentul Paradise Park. Dari exit tol sentul city kearah Taman Budaya. sekitar 100 meter dari taman budaya belok ke kanan melewati jalan desa. Jalanan cukup bagus, tapi agak sempit. jadi kalau berpapasan dengan mobil didepan harus minggir dulu. dari Taman Budaya sekitar 7 km, melewati desa-desa dan bukit dengan pemandangan yang luar biasa. Tiket masuk 20rb/orang. Dari tempat parkir mobil, kami masih harus berjalan kaki sekitar 100 meter menuruni bukit untuk mencapai Air Terjun Bidadari atau lebih dikenal dengan nama Air Terjun Bojongkoneng. Sayang.. untuk kolam renangnya masih direnovasi akibat longsor minggu yang lalu. Jadi kami hanya bisa berenang di bawah Air terjun saja. Air terjun bidadari ini mempunyai ketinggian sekitar 40 meter. Setelah puas berenang dan menikmati pemandangan di sekitar kawasan Sentul Paradise Park ini, kami kembali ke mobil dengan bejalan kaki kembali menaiki bukit.

Air terjun Bidadari


jalan kaki menuju Air terjun


Sore hari sebelum kembali ke jakarta, kami singgah di Taman Budaya Sentul untuk bermain. Disini banyak permainan anak-anak dan juga outbound untuk anak,remaja dan juga dewasa.




Senin, 03 Desember 2012

ONE DAY TRIP EXPLORING MINANGKABAU

Minggu, 02 Desember 2012

Berawal dari promo Rp 100,- dari mandala tgl 12 november kemarin, akhirnya berangkat juga saya menjelajahi ranah minang dalam 1 hari. Ya... hanya satu hari, berangkat pagi dan kembali ke Jakarta malamnya. Tiket 100 rupiah ditambah pajak 5.000 rupiah, ditambah booking fee 25rb, jadi total PP hanya Rp 60.200,-.  Kami berangkat dari serpong pagi2 sekali menuju bandara Soekarno Hatta. Setelah parkir sepeda motor di terminal 3, kami bergegas menuju counter checkin mandala air. Penerbangan mandala ke padang ini adalah yang kedua, setelah melakukan penerbangan perdananya kemarin. Jadi pesawat Airbus A320 yg digunakan masih baru. Pesawat berangkat lebih awal dari jadwal dan tiba di bandara Minangkabau pukul 06.50, lebih cepat 20 menit dari jadwal pukul 07.10. Masih banyak bangku kosong, dari 180 seat hanya terisi sekitar 80-an penumpang. pilot yang bertugas adalah Capt Tri Setiadi.

Keluar dari bandara kami langsung naik ojek menuju pertigaan jalan menuju bukittinggi dengan ongkos 10rb permotor. Dari pertigaan ini kami tidak menunggu lama untuk naik mobil travel menuju Air terjun Lembah Anai dengan ongkos 15rb perorang. Kami sarapan terlebih dahulu didekat pintu masuk, sebelum membeli tiket masuk seharga Rp 3.000,-/orang. Air terjun Lembah anai ini mempunyai ketinggian sekitar 30 meter dan terletak persis di pinggir jalan raya Padang-Bukittinggi. 
Setelah puas menikmati dinginnya air terjun, kami kembali naik mobil travel untuk melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi dengan ongkos 15rb perorang. sampai di terminal aur kuning kami ditawari untuk diantar menuju jam gadang oleh sopir mobil travel dan langsung kami setujui. Ternyata sampai di Jam gadang kami diminta tambahan ongkos 10rb perorang.


Pertigaan dari bandara, tempat menunggu travel ke Bukittinggi
Air terjun Lembah Anai

Jam gadang di Bukittinggi ini dibangun pada tahun 1926 dengan ketiggian sekitar 26 meter. Keempat sisinya terdapat jam dengan ukuran masing2 berdiameter 80 cm. Setelah foto2 di Jam gadang kami jalan kaki menuju objek wisata Ngarai sianok dan Lobang jepang. cukup jauh  sekitar 500 meter dari jam gadang menuju pintu masuk Ngarai sianok. pemandangan sangat indah, tebing2 curam dan monyet2 yg bergelayutan di pohon2 sekitar taman. kami juga masuk ke goa jepang yang dibangun pada tahun 1942 dengan kedalaman 40 meter dan panjang sekitar 1,5 Km.

Jam Gadang

Ngarai Sianok

Lobang Jepang
Dari ngarai Sianok kami jalan kaki lagi sekitar 15 menit menuju Benteng Fort De Kock yg juga terdapat kebun binatang dan museum Rumah Gadang yang tersambung dengan jembatan Limpapeh. 
Benteng Fort De Kock ini adalah peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1825 oleh kapten Bouer pada masa Baron Hendrik Merkus De Kock sewaktu menjadi wakil gubernur jenderal Hindia Belanda.

Benteng Fort De Kock

Jembatan Limpapeh

Kota Bukittinggi dari atas jembatan Limpapeh

Museum Rumah Gadang

Tak jauh dari pintu keluar museum Rumah Gadang langsung kita temui pasar atas Bukittinggi yang banyak menjual oleh2 khas Bukittinggi seperti keripik sanjai dan kripik balado yang berwarna merah dan rasanya pedas. Disini juga banyak dijual souvenir dan kaos yang bertema bukittinggi sebagai oleh2.
Bersebelahan dengan pasar atas, ada namanya pasar bawah dan disini kita bisa merasakan nikmatnya nasi kapau dengan banyak pilihan penjual. Akhirnya setelah memilah-milah kami putuskan untuk mampir ke warung nasi kapau Uni Lis. Satu porsi nasi kapau berisi rendang, kentang goreng, sayur nangka, rebung, sedikit jengkol dan sambal dihargai sekitar 20rb.


Pasar Atas




Sekitar jam 4 sore kami naik angkot yang berwarna merah menuju terminal aur kuning. Rupanya kami salah informasi, mobil travel yang menuju Padang atau bandara tidak ada di dalam terminal. mereka umumnya menunggu penumpang diluar terminal. Ongkos yang dikenakan menuju bandara 35rb perorang, jauh lebih mahal daripada yang menuju kota Padang, yaitu 20rb.
Sebenarnya kami masih punya banyak waktu untuk mampir di kota Padang dulu, baru nanti naik damri menuju bandara. Tapi kami putuskan langsung menuju bandara saja, dan akhirnya kami menunggu cukup lama karena pesawat mandala yang kami tumpangi baru akan berangkat jam 21.35.
Setelah delay sekitar 30 menit, akhirnya kami naik ke pesawat. Pesawat mandala ini sama seperti pesawat yg kami tumpangi tadi pagi, karena pesawat ini seharian bolak balik dengan tujuan Jakarta-Padang-Singapura-Denpasar-Surabaya dan balik lagi dari Surabaya-Denpasar-Singapura-Padang dan sekarang kembali ke Jakarta. pesawatnya sama tapi pilotnya sama gak ya?? ternyata pilot dan awak kabinnya beda semua. Kali ini diawaki oleh Capt Ditto Arya. Seperti penerbangan tadi pagi, seat  juga masih banyak yang kosong, hanya setengahnya yang terisi. tiba dibandara Soekarno-Hatta pukul 23.40. 
Mudah2an mandala dan airasia tidak bosan untuk menjual tiket promo, agar nanti saya bisa terbang lagi dengan murah menuju destinasi lainnya. 

Kamis, 15 November 2012

SINGAPURA - KL - GENTING HIGHLANDS

2-7 SEPTEMBER 2011


Day 1,
Horeee… akhirnya jadi juga kita berangkat jalan-jalan ke singapura hari ini. Tadi malam koko Kevin sudah tidak sabar lagi… dia pesan sama mama untuk membangunkan dia jam 4.30 pagi. Busyett… koko takut ketinggalan pesawat kali? Aku jam 6 pagi masih bobo, dibangunin mama trus nggak mandi lagi langsung pakai baju, sepatu dan siap berangkat jam 6.30, kami berangkat berlima… papa, mama, koko Kevin, aku Joshua dan pho-pho yang baru datang dari bangka. Jalanan masih lenggang, karena masih suasana lebaran, sampai di bandara soekarno-hatta terminal 2D kita langsung check in di counter Tiger airways. Kami akan naik pesawat yang berlambang macan ini menuju singapura. Setelah mengisi kartu imigrasi, kami langsung menuju konter imigrasi untuk cap pasport. Sekarang tinggal naik ke pesawat, tapi sebelum ke ruang tunggu, papa mengajak kami mampir dulu ke airport lounge untuk makan dan minum gratis. Lumayan tadi pagi kan belum sempat sarapan. Aku makan sepiring mie, kue dan teh. Jam 9 kita bergegas ke ruang tunggu, baru duduk 5 menit, sudah ada panggilan naik ke pesawat. Pesawatnya lumayan baru airbus 320 sekitar 180 tempat duduk. Tapi kali ini masih banyak bangku yang kosong. Tempat duduk kami di barisan ke-23, aku duduk sama mama dan koko, papa duduk sama pho-pho disamping kita. Di dalam pesawat hanya dapat sebungkus kacang, yang lainnya harus beli. Tak terasa pilot sudah memberitahukan pesawat akan mendarat di bandara changi. Kami tiba dengan selamat. Turun dari pesawat kami langsung menuju imigrasi singapura. Astaga… antriannya panjang sekali…. Tapi aku sama mama tidak mengantri, karena aku masih kecil, jadi kami masuk ke jalur khusus, sedangkan papa, koko dan pho pho satu jam baru keluar dari konter imigrasi. Kami dijemput oleh saudaranya papa yang tinggal di singapura. Kami diajak makan siang dulu di daerah baliester, selesai makan kami check in di the hive hostel, setelah kami masukkan koper ke kamar, kami langsung jalan lagi menuju jurong. Malamnya kami ke vivo city,di daerah harbour front, dari sini kami bisa melihat pemandangan malam pulau sentosa, indah sekali… kami habiskan waktu di vivocity sambil makan malam, lalu kembali ke hotel.



Day 2,
Pagi pagi jam 7 kami sudah bangun, rencana hari ini kami mau seharian di universal studio. Sarapan roti dan kopi dulu di hotel. Kami dijemput oleh saudara papa jam 9 pagi, langsung menuju sentosa island. Tapi sebelum ke universal studio, kita mampir dulu di merlion park. Bagus sekali pemandangan disini. Kita bias melihat dan foto-foto di patung singa yg memuncratkan air mancur dari mulutnya. Kita juga bias melihat esplanade dan hotel marina bay sands. Setelah puas kami langsung menuju pulau sentosa. Setelah menukar voucher uss yg papa beli di Jakarta dengan tiket, kita foto-foto dulu di gerbang masuk uss yang ada bola dunia yg berputar bertuliskan universal. Antrian lumayan ramai, kami segera masuk ke wahana yang pertama yaitu madagaskar. Setelah mengantri sekitar 15 menit, naiklah kami ke kapal yang melewati terowongan gelap berisikan patung binatang di kiri kanannya. Bagus sekali efek cahaya dan suaranya. Kami mencoba beberapa wahana, aku naik rollercoaster junior, wow… aku takut sekali. Yang paling seru, kami masuk ke wahana water world.. perang diatas air, cuplikan dari film water world. Aku, papa, mama ,koko dan pho-pho sampai basah semua terkena semprotan air… tapi seru sekali…. Sekitar jam 4 kami keluar dari uss, naik taksi menuju Mustafa centre. Disini memang pusatnya orang-orang keturunan India. Setelah berbelanja kami kembali ke hotel berjalan kaki.





Day 3,
Hari ini kami akan meninggalkan singapura menuju kuala Lumpur, Malaysia. Setelah sarapan pagi, kami jalan kaki menuju park royal hotel untuk naik bus starmart asia liner. Busnya 2 tingkat, kami duduk diatas. Harga tiketnya 30 dolar singapura sekitar rp 210.000,-. Bus berangkat tepat jam 8.30, berhenti ambil penumpang yang lain di kallang bahru, lalu langsung menuju woodlands, perbatasan singapura dengan Malaysia. Melewati imigrasi singapura untuk cap passport, lalu naik lagi ke dalam bus. Sekitar 5 menit melewati jembatan perbatasan, sampailah kami di Malaysia. Kembali kita turun dari bus untuk cap passport melewati imigrasi Malaysia. Tidak ada antrian seperti masuk singapura kemarin. Jadi cepat dan langsung menuju bus lagi yg sudah menunggu di depan. Oh ya, didalam bus ini ada beberapa penumpangnya orang Indonesia juga, jadi kita seperti naik bus kramat jati Jakarta-bandung. Apalagi pemandangan di jalan tol Malaysia ini kiri kanannya perkebunan kelapa sawit semua. Berhenti sekali ditempat peristirahatan untuk ke toilet, dan sekitar 5 jam perjalanan tibalah kami di kuala Lumpur, ibukota Negara Malaysia. Bus berhenti di berjaya times square. Kami naik taksi menuju anjung kl guesthouse yang hanya berjarak 500 meter. Ternyata banyak bule backpacker yang menginap disini. Kami istirahat di hotel, sedangkan papa sama koko  jalan kaki ke terminal puduraya untuk memesan tiket bus ke genting. Jam 5 sore kami naik taksi menuju petronas twin tower, dibawahnya terdapat mall suria klcc. kami sampai malam berada di sini, ternyata pemandangannya lebih bagus dimalam hari. Sebelum kembali ke hotel kami jalan-jalan ke jl.alor yang merupakan pusatnya makanan. Ramai sekali pengunjungnya. Setelah puas menikmati chinnese food kami kembali ke hotel berjalan kaki.




Day 4,
Pagi-pagi kami sarapan mie di dekat hotel. Lalu berjalan kaki menuju stasiun monorail bukit bintang. Kami coba naik monorail di kuala Lumpur ini menuju stasiun titi wangsa. Keretanya berangkat setiap 15 menit sekali. Rapi, bersih dan praktis itulah kesan pertama kami naik monorail ini. Tidak sampai 20 menit kami sudah tiba di stasiun titi wangsa. Kami akan menuju objek wisata batu caves. Karena bus yg kami tunggu lama sekali datangnya, akhirnya kami naik taksi ke batu caves. Disini kita bisa melihat kuil hindu dengan menaiki tangga yg cukup tinggi. Diantara gua-gua  juga terdapat monyet-monyet yg berkeliaran diantara kuil. Aku, mama dan pho-pho tidak ikut naik ke atas, hanya papa dan koko saja yang naik keatas gua. Ternyata koko takut sekali sama monyet-monyet di sini. Dari batu caves kami menuju china town di petaling street. Sebelum sampai di china town, kami mampir dulu beli cokelat di chocolate boutique. sebelum cuci mata di petaling street, kami makan siang dulu di restoran cina. Ramai sekali daerah petaling street ini, barang yang dijual cukup murah asal kita bisa menawar. Setelah mama sama pho-pho puas berbelanja kami kembali ke hotel naik taksi. Malamnya kami ke sungei wang plaza yang berada tepat di sebelah bukit bintang plaza. Setelah puas belanja, kami menuju jl.alor lagi untuk makan malam sebelum kembali ke hotel.



Day 5,
Hari ini kami akan menuju genting highland yang merupakan kawasan resort dan kasino di Malaysia. Pagi-pagi kami sudah berangkat ke terminal puduraya untuk naik bus jam 8 30. tiketnya sudah dibeli papa dua hari yang lalu. Sekitar satu jam perjalanan, kami tiba di genting skyway station untuk naik kereta gantung menuju kawasan genting highland. Karena masih pagi, jadi kami bisa langsung naik ke kereta gantung tanpa harus mengantri. Satu kereta hanya kami berlima saja. Pemandangan cukup indah melewati hutan belantara. Sekitar 15 menit  tibalah kami di highland hotel. Dari sini kami cukup berjalan kaki melewati mall menuju first world hotel tempat kami menginap. Sampai di lobby hotel ternyata sudah banyak yang mengantri untuk check in. di hotel ini kita bisa check in lebih awal, karena jumlah kamar di hotel ini lebih dari 1000 kamar. Papa dapat antrian no 142 untuk check in, dan sekarang baru nomor urut 32 yang dipanggil. Kita bisa melihat nomor antrian yang dipanggil melalui monitor  yang diletakkan  di dekat lobby dan di dalam kasino-kasino. Jadi kita bisa berkeliling dulu dan bisa menitipkan tas kita ke counter sambil menunggu nomor kita dipanggil. kebetulan kamar yang papa pesan adalah world club room, tepat jam 12 counter untuk kamar ini di buka, dan kami bisa langsung check in tanpa harus mengantri. Kamar kami no.23738 ada dilantai 23 tower 1. tidak percuma papa pesan kamar ini, ruangannya sangat besar dan pemandangannya sangat indah tepat di theme park view. Kami istirahat dulu dikamar. Jam 3 kami menuju chin swee temple naik bus yg disediakan dari hotel secara gratis. Bus berangkat tiap 15 menit sekali. Kuil ini sangat bagus tepat berada diatas bukit. Setelah puas kami kembali ke hotel. Malamnya kita bisa menikmati permainan indoor yang banyak sekali macamnya. Dari komedi putar, mobil-mobilan untuk anak-anak sampai roller coaster untuk dewasa ada di dalam mall ini.





Day 6,
Hari ini terakhir kita di Malaysia. Pagi-pagi aku, papa dan koko sarapan dulu di world club lounge yang memang khusus untuk kamar worl club. Mama dan pho-pho tidak ikut karena memang jatah untuk sarapan pagi hanya untuk 2 orang saja. Di kawasan first world hotel ini, juga terdapat terminal bus yang menuju kuala Lumpur, malaka ataupun singapura. Kami tidak mencoba permainan outdoor karena permainannya hamper sama dengan yang di ancol ataupun di uss. Jam 10 kami check out. Cukup hanya dengan memasukkan kunci kamar kita ke dalam box yang disediakan di dekat lobby hotel. Kami naik kereta gantung lagi dan sambung naik bus menuju terminal puduraya. Oh ya, kami tidak langsung menuju bandara, karena koper-koper kami titipkan dulu di hotel kemarin. Jadi kami Cuma membawa satu tas saja. Dari terminal puduraya kami berjalan kaki menuju anjung kl guesthouse untuk mengambil koper. Dari sini kami naik taksi menuju bandara lcct, tempat penerbangan air asia. Sampai di bandara kami makan dulu di kfc. Setelah itu papa menuju kiosk check in. kita bisa check in sendiri di kiosk check in ini dan mesin langsung mencetak boarding pass, praktis sekali. Kalau tidak membawa bagasi, kita bisa langsung menuju konter imigrasi. Papa antri dulu untuk memasukkan bagasi di konter penyerahan bagasi yang memang khusus disediakan. Baru menuju konter imigrasi untuk cap passport. Terminal lcct ini memang cukup sederhana tidak seperti terminal KLIA. Tapi semuanya cukup rapi dan bersih. Ternyata pesawat kita delay 30 menit, karena kedatangan dari Jakarta terlambat. Tepat jam 5 sore kami naik ke pesawat, penerbangan kuala Lumpur-jakarta sekitar 2 jam. Pesawat mendarat dengan mulus, pilot dan kopilotnya orang Indonesia asli. Sampai di bandara soekarno-hatta jam 7.30. selesai deh perjalan kami selama 6 hari 5 malam, perjalanan kali ini sangat mengasyikkan dan semua sesuai dengan rencana. Thanks God… semoga tahun depan kami bisa berlibur kembali…


                                                                                                           By  Joshua Sendiawan





Bangka island

Parai beach
Durian di Pohin

Cempedak cungfo

Rambai 

Kedebik

Simpur

Ketipeng

Klenteng Benteng

Rabu, 05 September 2012

KL - BEIJING - MANILA Trip

20-27 Agustus 2012

Day 1, 20 agustus

Pagi2 jam 5 sdh berangkat ke bandara karena penerbangan airasia yg harusnya terbang jam 11.30 di rubah jadwalnya jadi jam 08.30. Masih sempat mampir di lounge bandara untuk sarapan gratis.
 Penerbangan tepat waktu dan sampai di kuala lumpur jam 11.30, antrian imigrasi cukup panjang, sebelum melanjutkan perjalanan ke KL sentral naik sky bus airasia, kita makan siang dulu di marry's brown. Sampai KL sentral, kita melanjutkan perjalanan ke tune hotel dengan monorail. Turun di stasiun monorail medan tuanku, lalu berjalan kaki sekitar 150 meter menuju hotel. Setelah istirahat di hotel, jam 6.30 malam kembali naik monorail ke bukit bintang. Malam ini kita habiskan waktu dengan melihat-lihat di pusat keramaian Bukit Bintang dan sekitarnya. Banyak terdapat warung-warung makan yang menjual aneka makanan di sepanjamg jalan Alor. Setelah makan malam di Jl.alor kita kembali ke hotel jam 9 malam untuk beristirahat.



Day 2, 21 agustus

Jam 8 pagi kami berangkat ke KL tower naik monorail turun di stasiun bukit nanas, dan dilanjutkan berjalan kaki, ternyata dari stasiun bukit nanas masih cukup jauh ke gerbang KL tower, dari gerbang disediakan van gratis menuju keatas. Karena akan check out dari hotel jam 11, maka kami hanya dibawah saja, tidak naik ke atas. Dari KL tower naik taxi ke hotel. Jam 11 kami menuju KL sentral kembali naik monorail. Setelah bertemu rombongan yg lain turun dari genting highland, kami menuju bandara LCCT dengan sky bus airasia dari KL sentral. Setelah  drop bagasi dan check dokumen, kami segera menuju ruang tunggu. pesawat berangkat menuju beijing kapital airport dengan pesawat airasia x airbus A330, tiba di beijing pukul 1 dinihari dan bergabung dengan rombongan yg sdh tiba 1 jam sebelumnya dari manila. Jadi sekarang total rombongan 22 orang. Check in di wangfujing dawan hotel.



Day 3, 22 agustus

Hari ini kami akan mencoba naik bullet train menuju tianjin. Rombongan 10 orang dan sisanya istirahat di hotel. Kami naik subway dari stasiun dengshikou yg ada di samping hotel menuju stasiun dongdan, dan dari dongdan ganti subway line 5 menuju xidan, dan ganti lagi subway line 4 menuju beijing south railway station. Harga tiket subway  cukup murah yaitu 2 yuan, dan sudah tidak perlu bayar lagi walaupun kita berganti kereta berapa kali juga. Dari stasiun beijing south kami naik Bullet train ke tianjin dengan kecepatan diatas 290 km/jam. Dari tianjin kami kembali ke beijing naik bullet train lagi. Malam hari kita jalan ke wangfujing food centre yang menjual bermacam-macam makanan di pinggir jalan, seperti bintang laut, kalajengking, gurita dll yang bisa langsung disantap di tempat.




Wangfujing

Day 4, 23 Agustus

Hari ini kami mengambil citytour. Kami dijemput tour guide tepat jam 8 pagi, tujuan pertama menuju summer palace, lalu singgah di jade gallery, makan siang dulu sebelum berangkat ke tembok cina. Dari tembok cina singgah lagi di medicine factory. Sore hari jalanan di beijing macet parah, jd kami terpaksa tidak berhenti di olympic stadium, langsung nonton akrobatic show. Setelah makan malam kami kembali ke hotel.




Day 5, 24 sgustus

Hari ini kami tidak mengambil tour, jalan sendiri menuju tiananmen square. Naik subway dari samping hotel, menuju stasiun tiananmen east yang dipenuhi oleh lautan manusia, berjuang keras untuk naik dan turun dari subway, akhirnya sampai jg di tiananmen square. Kami langsung masuk barisan antrian yang mengular sektar 500 meter untuk melihat secara langsung mayat presiden cina mao tze dong, antri sekitar 45 menit akhirnya kami bisa juga melihat secara langsung, walaupun cuma sekitar 10 detik berjalan terus tidak boleh berhenti. Setelah berkumpul kembali di tiananmen square, kita segera menuju forbidden city. Setelah puas berjalan kaki dari ujung ke ujung dengan udara beijing yg cukup panas, kami melanjutkan perjalanan ke kawasan beihai park yg cuma terletak 200 meter dari forbidden city. Setelah puas melihat bunga2 teratai dan perahu2 di danau dan dikelilingi taman yang indah, kami kembali ke hotel dengan berjalan kaki, karena segala usaha untuk mendapatkan taxi ternyata sia2. Sebelum sampai di hotel kami mampir dulu di wangfujing street.


Day 6, 25 agustus

Hari ini kami ambil tour 1 hari sekalian transfer ke bandara. Pagi2 jam 9 setelah sarapan di hotel kami mengunjungi beijing zoo, tapi khusus ke panda house untuk melihat panda. Hanya beberapa panda saja yg dapat terlihat saat diberikan makan oleh petugas. Setelah selesai melihat panda, kami mengunjungi bird nest olympic stadium dan water cube. Tapi sebelumnya mampir ke tea house dl untuk mengenal macam2 teh dari cina. Di olympic stadium kami hanya foto2 saja tidak masuk ke dalam stadion. Setelah makan siang di dekat olympic stadium, kami melanjutkan perjalanan ke tarentang tradisional chinese medicine. Dan melanjutkan perjalanan ke temple of heaven atau istana atap langit. Kawasan taman yang sangat luas, banyak orang2 cina dari segala usia datang ke taman ini untuk bersantai sambil bernyanyi, menari, bermain kartu, olahraga, main catur dll. Sorenya kami diajak belanja di hongqiau pearl market yang banyak menjual souvenir dari cina dan produk2 fashion dan koper bermerk tapi 100 persen palsu. Setelah makan malam kami nonton kungfu show di red theatre yg diisi dengan pertunjukan yang memukau dari shaolin temple. Selesai pertunjukan kami langsung menuju beijing capital airport untuk melanjutkan perjalanan menuju manila, philipina. Dengan pesawat cebu pacific.




Day 7, 26 agustus

Sampai di manila tepat jam 05.30 pagi, kami langsung sewa mobil menuju tune hotel ermita yang terletak di dekat manila bay, cukup bejalan kaki sekitar 100 meter kami sudah sampai di manila baywalk tepat di pinggir pantai yang banyak terdapat kapal2 berlabuh. Yang unik dari philipine adalah angkotnya, namanya jeepney. Banyak sekali jeepney dengan berbagai macam corak menghiasi jalanan manila. Dan harganyapun sangat terjangkau, hanya sekitar 8 peso sekali jalan. Sore hari kami menikmati sunset di teluk manila, tapi agak berawan jadi sunsetnya tidak begitu bagus.



Day 8, 27 agustus

Jam 11 siang kami baru mulai jalan2 hari ini, bapak2 dan anak laki mengunjungi Rizal park naik jeepney, dan yg ibu2 belanja. Pulang dari rizal park baru semua rombongan pergi ke intramuros ramai2 naik jeepney. Banyak sekali dijumpai bangunan2 tua, gereja tua dan benteng peninggalan portugis. Terakhir dari manila kathedral kami naik taxi ke mall robinson. Dari robinson mall sekitar jam 4 sore kami kembali ke hotel dengan berjalan kaki. Jam 5.30 kami menuju bandara ninoy aquino airport untuk kembali ke jakarta dengan pesawat cebu pacific. Imigrasi di philipina cukup ketat, baru kali ini saya alami sebelum masuk ke ruang tunggu semua penumpang diharuskan untuk membuka sandal dan sepatu untuk dimasukkan ke X-ray bandara. Sampai jakarta tengah malam. Selesai sudah perjalanan tour kami kali ini, thanks God for everything... Semoga tahun depan kami bisa jalan2 lagi...